Tugas Pendahuluan 2




1. Kondisi
[Kembali]

Percobaan 2 Kondisi 8
Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan led biasa dan ubah besar sumber tegangan menjadi 12 volt.

2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]



3. Video Simulasi [Kembali]



4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Rangkaian ini tersusun dari 2 IC yaitu IC 74LS90 dan IC 7493.
  
IC 74LS90 adalah counter sederhana, yakni dapat menghitung atau mencacah bit dari 0 sampai 9 yakni dari 0000, 0001, 0010, 0011, 0100, 0101, 0110, 0111, 1000, sampai 1001. Ia menghitung pulsa input dan output diterima sebagai bilangan biner 4-bit melalui pin Q A, Q B, Q C dan Q D. Output biner di-reset ke 0000 pada setiap pulsa kesepuluh dan hitungan dimulai dari 0 lagi.
 
Pada IC 74LS90, kaki R0(1) terhubung ke B0 yang berlogika 0 karena terhubung ke ground. Kaku R0(2) terhubung ke B1 yang berlogika 0 juga. Kaki R9(1) ke B2, Kaki R9(2) ke B3 yang berlogika 1. Kaki CKA dan CKB terhubung ke sumber sinyal CLOCK. sumber tegangan yang ada pada rangkaaian sebesar 12V dan terhubung ke B3 dan B4. Nilai Output pada rangkaian ini bisa dilihat pada nyala LED, apabila nyala maka berlogika 1 dan apabila mati berlogika 0. 

Ketika Rangkaian dijalankan, LED akan aktif secara bergantian sesuai dengan prinsip dari counter asyncronous. Lalu nantinya akan membentuk bilangan biner. Untuk IC 74LS90 sendiri akan membentuk bilang desimal. Nilai outputnya yaitu 0011,0100,0111,1000 dan seterusnya. Bilangan biner ini jika dikonvresikan ke desimal akan menjadi 3,4,7,8. Meskipun outputnya beragam, akan tetapi keluarannya memiliki pola yaitu 1 3 1 3 dan ini termasuk jenis counter up. 

IC 7493 merupakan IC TTL (Transistor Transistor Logic) yang berfungsi sebagai pencacah sampai 16 yang mempunyai 4 output (4 bit). IC 74LS93 akan berfungsi apabila mendapatkan supply sinyal square (kotak). R0(1) terhubung ke B4 yang berlogika 1 dan R0(2) terhubung ke B5 yang berlogika 0. 

Ketika rangkaian dijalankan, LED akan aktif secara bergantian dan akan membentuk bilangan biner. Untuk IC 7493 sendiri akan membentuk bilangan hexadesimal. Nilai outputnya yaitu 0011, 0100, 0111, 1000, 1011, 1100 dan 1111. Ketika dikonversikan ke bilangan desimal menjadi 3, 4, 7, 8, 11, 12 dan 15. Hasil output diatas memiliki nilai yang beragam tetapi memiliki pola. Adapun polanya yaitu 1 3 1 3 1 3.  

5. Link Download [Kembali]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2020/2021 Oleh : Muhammad Fahrurrozi 2010952042 Dosen Pengampu : Dr. Darwison, M.T. Referen...