1. Jurnal [Kembali]
2. Alat dan Bahan [Kembali]
Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang bersifat menghambat arus listrik.
Komponen Output
LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju.
Komponen Lainnya
-Mikrokontroler
Modul Arduino
Arduino merupakan sebuah perangkat elektronik yang bersifat open source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software yang mudah untuk digunakan.
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]
.png)
.png)
4. Prinsip kerja rangkaian [Kembali]
Pada praktikum ini rangkaian diatur sesuai kondisi yang diminta asisten yaitu menghidupkan LED 2 buah dari kanan hingga ke kiri. Masing masing pin dihubungkan, pin arduino 2-9 dihubungkan pada board. ada 8 resistor, 8 LED dan ground. Pada program pin 2-9 dideklarasikan. Ada fungsi perulangan for dengan batas nilai 0 hingga <9 dengan nilai increase. kemudian untuk membuat nyala LED dari kanan ke kiri maka selanjut nya ditambahkan perulangan for dengan batas nilai 8 dan besar sama 7 adalah HIGH dengan nilai decrease (-) sehingga nyala LED akan dimulai dari kanan. begitu seterusnya untuk batas nilai yang lain hingga 0. kemudian program di save dan dimasukkan pada arduino lalu rangkaian aktif sesuai kondisi
5. Video rangkaian
[Kembali]
6. Analisa [Kembali]
1. Jelaskan cara kerja dari sintaks yang digunakan untuk menghidupkan LED dari kanan ke kiri secara bergantian sebanyak 2 LED, yang dilakukan pada percobaan praktikum!
syntaks yang menghidupkan LED dari kanan kekiri secara bergantian sebanyak 2 LED adalah perulangan for dengan nilai batas 7 dan >=6 dengan nilai decrease (--) dan seterusnya untuk batas yang lain. sehingga pin pada perulangan void setup sebelumnya yang dideklarasikan dengan batas 0 hingga <9 dengan nilai increase (++) dari kiri kekanan lalu pada perulangan for dengan nilai decrease akan membuat nilai nya menurun dari kanan ke kiri.
2. LED merupakan salah satu jenis diode yang bekerja secara forward bias. Apa maksudnya forward bias pada LED?
Cara kerja LED (Light Emitting Diode) pada dasarnya hampir sama dengan cara kerja dioda biasa karena memang LED (Light Emitting Diode) telah dikatakan sebelumnya merupakan keluarga dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Oleh karena itu, LED (Light Emitting Diode) memiliki dua buah kutub atau polaritas yaitu kutub negatif N (Katoda) dan kutub positif P (Anoda). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan dengan bias maju (forward bias) dari Anoda menuju ke Katoda.
Ketika LED dialiri tegangan dengan bias maju (forward bias) yaitu dari kutub positif P (Anoda) menuju kutub negatif N (Katoda), kelebihan elektron pada semikonduktor material tipe-N (kutub negatif) akan berpindah ke daerah yang memiliki kelebihan Hole (lubang) yaitu semikonduktor material tipe-P (kutub positif). Bergabungnya elektron dengan hole ini akan mengakibatkan terjadinya ledakan kecil dan menghasilkan energi foton sehingga LED dapat memancarkan cahaya monokromatik atau satu warna.
3. Berapakah hambatan yang sebaiknya digunakan untuk menghidupkan LED merah yang dihubungkan pada Arduino dengan tegangan 5V?
menghitung nilai Resistor yang diperlukan untuk rangkaian LED agar LED yang bersangkutan tidak terbakar atau rusak karena kelebihan arus dan tegangan dapat dicari dengan rumus
R = (VS – VL) / I
Dimana :
R = Nilai Resistor yang diperlukan (dalam Ohm (Ω))
VS = Tegangan Input (dalam Volt (V))
VL = Tegangan LED (dalam Volt (V))
I = Arus Maju LED (dalam Ampere (A))
Hal yang perlu diingat dalam perhitungan, Arus Maju LED (I) tidak boleh melebihi Arus Maju Maksimal (IF Max)
untuk LED merah (standard) maka tengangan VL =1.7V dan Imax = 30mA
pada Soal, Vs=5volt
Maka,
R = (Vs - VL)/I
= (5 - 1,7)/0.03A
= 110 Ω
7. Link Download [Kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar